Sunday, November 19, 2006

Freedom of Life


Mendung diatas sana,

Seakan menertawakanku,

Aku terbaring tak berdaya,

Diranjang tuaku hidup,

Menangisku disini,

Meronta batinku,

Melayang jiwaku,

Sedang tetap terbujur kaku.

Kuserahkan hidup matiku,

Kuikhlaskan semua yang sudah terjadi,

Hanya doa yang bisa kupanjatkan,

Semoga semuanya menjadi baik.

Jangan kau tangisi yang sudah terjadi,

Biarlah menjadi masa lalumu,

Jadikan semua itu kenangan hidupmu,

Agar kau bisa bangkit lagi.

Kalimat itu terdengar bagai setetes air dipadang pasir,

Masuk kedalam kalbu,

Mengalir kedalam nadi dan darahku,

Menggugah setiap suara, cipta, rasa dan karsa.

Ku harus bangkit,

Ku harus teruskan perjuanganku,

Ku belum bisa berhenti,

Ku harus terus maju.

Demi apa yang sudah kulakukan,

Demi meneruskan cita-cita mulia orang tuaku,

Demi orang-orang disekitarku,

Demi orang-orang yang kusayangi.

0 comments:

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP