Ask Yourself
Anda Seekor Kambing atau Macan?
Simak dongeng binatang mengenai macan kecil yang menjadi yatim piatu begitu dilahirkan. Ia lalu dibesarkan oleh sekawanan kambing yang ramah. Macan kecil bermain-main dengan anak-anak kambing, menyusu dari induk kambing, dan tidur dengan rasa aman di goa kambing. Sangat wajar, makhluk kecil ini mulai menganggap dirinya seperti seekor kambing. Ia berupaya keras untuk bertingkah laku seperti kambing. Ia mencoba berselera makan rumput seperti kambing.
Suatu hari seekor harimau India yang besar datang ke tempat macan kecil sedang bermain-main dengan kambing-kambing. Mendengar harimau Bengal mengaum, kambing-kambing itu berlarian mencari tempat berlindung. Si macan kecil menjadi satu-satunya “kambing” yang tidak kabur. Sebaliknya, dengan perasaan aneh ia seperti terdorong mendekati makhluk raksasa yang hebat itu.
Harimau besar itu membimbing anak harimau kecil menuruni bukit di dekat sungai dan mendorongnya untuk melihat lebih dekat bayangan dirinya di air. Sebelum itu, setiap ia melihat ke dalam air, yang dilihatnya adalah seekor kambing berwajah aneh, karena itulah yang ia perkirakan. Tetapi sekarang ia melihat bayangannya berbeda, sebagai seekor harimau.
Harimau besar mengeluarkan auman keras dan menggoncang pohon. “Mengapa kamu tidak mengaum seperti itu?” “Tidak pernah mencoba,” pikir si harimau kecil. Ia duduk di atas pantatnya seperti yang dilakukan harimau besar, menghela napas dalam-dalam, dan mencoba mengaum. Ia kaget merasakan sesuatu berbunyi jauh di dalam perutnya. Bunyi gemuruh itu semakin kuat. Ia membuka mulutnya lebar-lebar dan auman yang paling menakjubkan terdengar menembus rimba raya. Sejak hari itu dan seterusnya ia tahu ia tidak akan pernah menjadi kambing lagi.
Anda bisa menjadi seekor harimau, bukan kambing. Seekor singa bukan tikus. Diri Anda yang besar, bukan Anda yang kecil. Mungkin Anda tidak pernah mencoba mengaum, maka demikianlah Anda. Jika Anda merasa Anda kecil dan tidak mampu, mungkin kenyataannya tidak demikian. Barangkali Anda hanya belum pernah mencoba ke sana. Kebanyakan orang memiliki bakat dan kemampuan lebih dari anggapannya sendiri. Maju terus dan tegakkan kepala Anda dan berteriaklah sekeras-kerasnya. Mungkin Anda kaget akan diri sendiri!
Update Links : Blog Ipanks, Menjelang Tengah Malam
0 comments:
Post a Comment