Puisi Untuk Jelitaku

Dalam diam kupandang wajahmu
Kulihat pesonamu disitu
Entah apa yang kupikir
Kau semakin manis kulihat

Apa itu yang kaurasa?
Jangan kau merasa diacuhkan
Sebenar-benarnya kau jelitaku
Aku semakin terpikat padamu

Rupanya kau tancapkan panah terlalu dalam
Hatiku tertumbuk pada hatimu
Dibuai,terlena, dan terpacu
Menjadi yang kuinginkan

Selamat tidur duhai jelitaku
Mimpikan aku dalam tidurmu
Peluk erat jemariku
Sampai kau terbangun nanti

Jam 4.40 pagi