Monday, January 26, 2009

Kerinduan Seorang Anak

Sedari kecil kau didik aku
Kau lindungi dengan kasih sayang
Selimuti aku dengan senyum tulus wajahmu
Kau lakukan apapun demi anakmu seorang

Cinta kasihmu tak terbatas seluas samudera
Tak pernah mengeluh akan rengekanku
Kau tak pernah memarahiku disaat kubuat kesalahan
Hanya senyum dan elusan lembut di kepalaku

Sampai akhirnya kita berpisah sementara
Aku pergi untuk menunaikan tugas berat
Mengintip isi dunia yang luas
Tapi setiap hari ku selalu merindukanmu

Telah lama ku pergi meninggalkanmu seorang diri
Kuberkelana demi mendapatkan pengetahuan di luar sana
Dan itu semua akan kuberikan untukmu
Bersabarlah, kita pasti akan bertemu kembali

Tak terasa keinginan untuk bertemu kembali menguat
Ingin kurasakan elusan lembut tanganmu di kepalaku
Kurindu dengan semua yang kau berikan
Kenangan di masa kecil ku yang indah

Tibalah saat pertemuan itu, ibu
Kupeluk tubuhmu yang masih sehat seperti dulu
Kau lihat diriku yang tlah bertambah dewasa
Senyuman seorang ibu memang menyejukkan hatiku

Hari demi hari, kubersama denganmu
Kubaktikan seluruh hidupku untuk membalas budimu
Tapi aku tahu itu takkan pernah cukup
Walaupun kuberikan seluruh isi dunia

Saat-saat terakhirmu, kau berkata dan berpesan
“Jika ada orang yang mengecewakan kita, jangan pernah melihat dari sisi buruknya”
Jagalah dirimu anakku tersayang
Kau tusukkan pisau ke tubuhmu demi anakmu ini

Ibu, mengapa kau korbankan hidupmu demi aku?
Kau lepaskan beban pikiranku yang menyesakkan dada
Kau regang nyawa di depanku dengan sebilah pisau
Hanya pesan terakhir yang kau tinggalkan padaku
“Berbuat baik selamanya, Tidur dengan baik”
“Ibu bangga mempunyai anak sepertimu”

Kau ucapkan kata-kata yang membuatku menangis terharu
Aku hanya bisa mengucapkan sebuah kalimat
“Aku juga bangga mempunyai ibu sepertimu”
Dan kau hembuskan napas terakhir di pangkuanku


Hufff… ga tau kenapa kok tiba-tiba jadi pengen nulis banyak kalimat di atas, soalnya daku baru nonton film New Legend Of Condor Heroes Versi 2008, dimana kalimat di atas terinspirasi pada adegan di saat Kuo Ching harus kehilangan ibu yang sangat dicintainya. Gimana ga kehilangan, lha wong sang ibu meninggal di depannya, setelah sebelumnya pisau ke tubuhnya sendiri.

Film New Legend Of Condor Heroes Versi 2008 sebenarnya udah daku tonton, tapi rasanya kok ga ada rasa bosan yap, mungkin karena jalan ceritanya yang bagus, trus para pemainnya juga keren-keren terutama waktu Hu Ge pemeran Kuo Ching mengeluarkan jurus 18 Telapak Naga ugh keyen banget hihihi.

Apalagi waktu ngeliat Ariel Lin pemeran Huang Long yang bermain dengan imutttt hihihi (jadi pengen cubit pipinya hehehe). Wajahnya yang masih kekanak-kanakan, kejeniusannya bisa terlihat dari wajahnya, memang bisa memikat setiap orang yang menonton dan terasa pas memerankan sebagai Huang Long. Tapi sayang Ariel Lin udah menikah jadi maap-maap ajah tidak ada lowongan bagi kanca-kanca hehehe.

Dan ini ada satu lagi potonya Kuo Ching dan Huang Long yang bagus banget. Dan huff sebuah film yang bagus dan ga ada bosen-bosennya untuk ditonton berulang-ulang.



Image Source Kuo Ching : http://asiandrama.files.wordpress.com/2008/07/loch-cap5.jpg
Image Source Huang Long : http://i2.sinaimg.cn/ent/v/p/2006-08-04/U1735P28T3D1186875F326DT20071218191134.jpg
Image Source Guo Ching & Huang Long : http://img210.imageshack.us/img210/9455/banner1hu5.jpg
Image Source New Legend Of Condor Heroes Versi 2008 : http://wiki.d-addicts.com/static/images/7/76/Loch08poster.jpg

18 comments:

Anonymous,  January 26, 2009 at 4:49 PM  

Hm, Nice puise kang!Sampe merinding bacanya! terharu! hehee

Anonymous,  January 26, 2009 at 6:23 PM  

hm...............got that

Debrian Miller January 26, 2009 at 9:36 PM  

mantep puisina.. tp pjg bgt ya

Anonymous,  January 26, 2009 at 9:38 PM  

nice poetry.. i like it :)

Anonymous,  January 26, 2009 at 10:40 PM  

@dede : makasih boss

@Natalia : hehehe :D

@Debrian : makasih makasih

@BlazeFive : thank you :D

Senoaji January 27, 2009 at 1:25 AM  

busettttt... keyeennnnnn....

tabiek
senoaji

Anonymous,  January 27, 2009 at 2:22 AM  

@Senoaji : makasih om :D

Anonymous,  January 27, 2009 at 7:08 AM  

Bang,bang ipank.. Comment yg diatas itu sponsored by ririn.blom ksh nama,kepencet,ahahaha..

Anonymous,  January 27, 2009 at 7:14 AM  

Aduuu.. Ini gmn sih..pake hp ribet dah.ahahaha.. Kok ga masuk sh comment'nya..hm,kutulis ulang..hehe.. "itu puisinya ttg ibu kan y?haduuh..aku jg jauh dari ibu.tp.. Bang ipank masih pengen dielus2 ibu? Iiiiiih.. Kan udah tua":p:p:p

mocca_chi January 27, 2009 at 8:55 AM  

jangan nangis yak...
itu pict nya cantik cantik, liatin itu aj, siapa tau kangennya terobati. hiiiii

Anonymous,  January 27, 2009 at 9:53 AM  

paypal nya dah bisa kang?

Anonymous,  January 27, 2009 at 1:15 PM  

@Ririn : iya iya commentnya udah masuk kok dek

@mocca_chi : heheheh iya nih sedikit terobati :D

@dede : ini baru mau dicoba kang

namaku wendy January 27, 2009 at 1:41 PM  

aku juga kangen..kangen..kangen..selalu merindu, padahal ni baru beberapa jam keluar dari rumah ninggalin simbok ma pakne,,hiks,,
simbokkkkkk..
pakneeeeee..

IanHobbit January 27, 2009 at 5:38 PM  

hihihi.. ibu emang pahlawan sepanjang masa *loh ?*

Bani Risset January 27, 2009 at 6:03 PM  

Deuuhh poto yg cantik itu capa ya pank....

Anonymous,  January 27, 2009 at 6:41 PM  

wah, baru tau kalo film ini ada new versionnya.. kalo yg dulu, nggak ketinggalan tuh nonton terus..

baca puisinya.. jadi inget mamah di jogja... hiks.. hiks.... huaaaaaa....
(pank, tanggung jawab.. bikin nangis anak orang..!)

Mama Shahira dan Syafiq January 27, 2009 at 7:05 PM  

lagi kangen ya om ipanks sama bundanya..?

Anonymous,  January 28, 2009 at 1:11 PM  

manteb dech om, keren puisinya.. :)

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP