Monday, February 02, 2009

Air Hujan Yang Menerpa

Air hujan menerpa tubuhku
Disini, di jalanan ini
Air itu membuatku ingin menangis
Meneriakkan kegalauan di dalam hatiku

Mencoba tuk lepaskan himpitan batinku
Terpaan angin dan air hujan semakin banyak
Membuat seluruh tubuhku terkoyak dan luruh
Dalam terpaan itu, aku terdiam hening

Salahkah jika aku ingin bahagia?
Salahkah jika aku ingin mendapatkan sesuatu yang kuinginkan?
Bukankah setiap orang berhak untuk bahagia?
Bukankah setiap orang pasti mendapatkan kesempatan terbaiknya?

Aku tahu, aku hanya bisa berusaha
Dan aku tahu, hasil akhirnya hanya Engkau yang memberi
Aku memohon dengan sangat Ya Allah
Berikanlah setiap kesempatan terbaik itu padaku

Di dekatku ada banyak orang-orang yang kucintai
Aku ingin membuat mereka bahagia dengan apa yang kulakukan
Terutama untuk kedua orang tuaku
Mereka telah membesarkan diriku sampai sekarang

Ijinkanlah diriku untuk membalas kebaikan orang tuaku
Walaupun hanya sebutir debu, tapi aku sangat ingin
Aku sangat ingin mereka mengatakan
“Dia, anakku tercinta, telah membuat kami bangga”

Airmata yang menetes bersama hujan deras
Bercampur menjadi satu, membuat satu rasa berbeda
Akhirnya aku bersimpuh di pinggir jalan itu
Dengan isak tangis yang masih keluar dari bibirku

22 comments:

Anonymous,  February 3, 2009 at 12:44 AM  

sungguh syahdu, membuat saya jadi inget ibu di kampung, :(

Anonymous,  February 3, 2009 at 3:43 AM  

sangar, hiks...

Anonymous,  February 3, 2009 at 3:59 AM  

hujan boleh saja berbeda rasa ditiap titiknya, gerak vertikalnya yang memantul sejajar memebri irama tersendiri saat kegersangan hati butuh irama baru.
derai hujan slalu memebrikan kita Inspirasi dan spirit hidup..

-salam persaHabatan-
Yup !

Subagya February 3, 2009 at 5:44 AM  

hmm... perlu penghayatan nih bacanya...

Senoaji February 3, 2009 at 6:20 AM  

bruuutttaaallll a.k.a. bagusss tiada tara... sip

senoaji

mocca_chi February 3, 2009 at 11:04 AM  

anak baik, sahabat yang baik, orang baik dan semoga jadi umat yang baik :P

btw, ini puisi telanjang banget. ayolah, pakein dikit kata-kata kiasan dan 'aneh" :P

Anonymous,  February 3, 2009 at 12:59 PM  

Wah dalem broo

Anonymous,  February 3, 2009 at 1:09 PM  

Bagus puisinya!

Anonymous,  February 3, 2009 at 2:44 PM  

menyedihkan :((

Anonymous,  February 3, 2009 at 2:51 PM  

puisi tarus tiap hari
kenapa ikam wal
lagi kasmaran atau lagi sedih nih ?
ym di aktifkan wal

Anonymous,  February 3, 2009 at 4:03 PM  

wahh..
kok jadi berpuisi juga ..hiks..
ternyata pinter juga bikin puisi selain posting tentang SEO.he..he..
mantappp

Anonymous,  February 3, 2009 at 4:10 PM  

air hujan tetep air hujan yang turun dari langit hee

www.katobengke.com February 3, 2009 at 5:39 PM  

hujan adalah karunia............
puisi kamu bgus banget yah,......
I Like....

Anonymous,  February 3, 2009 at 7:31 PM  

Wow syairnya dalem banget maknanya Panks

Anonymous,  February 3, 2009 at 9:37 PM  

wah wah wah masuk lagi dicini disuguhi dengan puisi yang indah, lah emang gag bawa jas hujan kang jadi kehujanan

Anonymous,  February 3, 2009 at 9:40 PM  

km boleh berbahagia,semua org juga berhak bahagia. tnpa ada yg menghalanginya..

Anonymous,  February 4, 2009 at 8:46 AM  

Syairnya dalem banget panks, bikin daku terharu :(

Anonymous,  February 4, 2009 at 1:22 PM  

aduuuhh.. sebnernya aku mo terharu.. tapi ga jadi ah, ntar diketawain bang ipank..hehe

em,, makanya bang cepetan cari ehem ehem.. biar membuat bangga orang2 sekitar :P :P :P :P

DIGITAL BACA February 4, 2009 at 2:22 PM  

Kesempatan biasanya tidak datang dua kali..
Selagi masih bisa berusaha dan berdo'a kenapa harus menyerah....

Anonymous,  February 4, 2009 at 5:19 PM  

Saat-saat ujan emang sering buat kita merenung.....

Anonymous,  February 4, 2009 at 10:49 PM  

seneng rasanya baca puisi diatas

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP