Tanggapan Presiden SBY Tentang Kasus Bibit-Candra
Beberapa saat yang lalu, di salah satu stasiun televisi disiarkan secara langsung Tanggapan Presiden SBY tentang Kasus Bibit-Candra yang sedang marak belakangan ini. Presiden menyebutkan bahwa ada banyak masalah yang terjadi di Negara ini, bukan hanya menyangkut masalah hukum saja, tetapi masalah-masalah yang lainnya. Akan tetapi di balik masalah-masalah yang terjadi di Negara ini, Presiden mengatakan bahwa kita harus tetap optimis dalam mengatasi dan menyelesaikan setiap permasalah yang terjadi dan akan terus berusaha menuju ke arah yang lebih baik lagi.
Menurut Presiden, Negara Republik Indonesia ini sudah menjadi lebih berkembang lagi dalam segala bidangnya, dan lagi Negara Indonesia di mata luar negeri juga sudah mulai di akui perkembangannya untuk masalah demokrasi, hak asasi manusia. Ini berarti Negara Indonesia sudah di nilai lebih baik di mata Negara-negara lain.
Selain itu, Presiden juga mengatakan bahwa Beliau sudah menerima dan mempelajari masalah-masalah yang terjadi antara Kejaksaan, Polri dan terutama atas apa yang terjadi dalam tubuh KPK dan yang menyangkut masalah Bank Century. Kemudian Presiden SBY juga mengatakan sikap dan tanggapan Beliau terhadap kasus Bank Century, yaitu :
Pada saat dilakukan tindakan terhadap Bank Century, situasi perekonomian global dan nasional berada dalam keadaan krisis. Hampir di seluruh dunia terjadi goncangan-goncangan keuangan dan tidak sedikit pula krisis di dunia perbankan. Banyak Negara melakukan tindakan untuk menyelamatkan perbankan dan perekonomian. Pada bulan November 2008 yang lalu, apa yang di lakukan oleh pemerintah dan BI (Bank Indonesia), mestilah dikaitkan dengan situasi dan konteks demikian sehingga tidak dianggap keadaannya normal-normal saja.
Selain itu, Presiden juga akan membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum yang nantinya akan bertugas memberantas korupsi, pemerasan, intimidasi, jual beli kasus. Presiden juga mengharapkan tidak ada lagi kasus-kasus yang dipeti eskan karena itu akan berakibat hokum tidak akan berjalan dengan baik. Dan akhirnya Presiden mengharapkan kepada Lembaga-lembaga hokum pemerintah untuk saling bekerja sama dalam menegakkan keadilan dan hokum dan berusaha mencegah perpecahan yang sudah terjadi di antara masyarakat selama ini.
Untung tadi Blog Ipanks sempat nonton siaran langsung ini, sehingga bisa ngerekamnya. Sekalian masukin data posting yang lama ah, yaitu Wal-Mart Image-Builder Resigns, Win & Lose, dan Love Again hehehe. Numpang sedikit yap.
2 comments:
Jawaban pak SBY terlalu diplomatis. Keliatan bgt beliau mmg takut ada pihak yang tersinggung atau mmg takut kena buah simalakama. Dah nunggu beberapat hari, ehh jawabannya gak tegas..
iya om.jadi agak-agak gimana gitu
Post a Comment